Pengaruh Disiplin dan Kemampuan Kerja Tenaga Kependidikan terhadap Pelaksanaan Administrasi

PENGARUH DISIPLIN DAN KEMAMPUAN KERJA TENAGA KEPENDIDIKAN TERHADAP PELAKSANAAN ADMINISTRASI SEKOLAH
(SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KOTA PRABUMULIH)


IDENTITAS
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :

Bobot Penilaian

1
Sangat Jelek (SJ)
2
Jelek (J)
3
Cukup (C)
4
Baik (B)
5
Sangat Baik (BS)

Beri tanda (X) yang menurut bapak/ibu paling tepat!

 I. VARIABEL DISIPLIN

NO
PERTANYAAN
JAWABAN


SJ
J
C
B
SB
a
Kehadiran





1
Jumlah kehadiran tenaga kependidikan setiap hari kerja





2
Jumlah kehadiran tenaga kependidikan dalam kegiatan-kegiatan khusus





b
Ketaatan





3
Ketaatan tenaga kependidikan dalam mematuhi peraturan





4
Ketaatan dalam mengikuti prosedur kerja yang ada





5
Ketaatan dalam kependidikan dalam kehadiran setiap hari kerja





6
Kecepatan tenaga kependidikan dalam menyelesaikan pekerjaan





7
Ketetapan tenaga kependidikan dalam menyelesaikan pekerjaan





c
Ketepatan waktu





8
Kemauan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas





9
Tingkat kerajinan tenaga kependidikan dalam menyelesaikan tugas





10
Keakuratan tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas





11
Sikap tenaga kependidikan dalam pekerjaan yang diberikan





12
Kesetiaan tenaga kependidikan dalam pekerjaan dan terhadap instansi





13
Ketaatan tenaga kependidikan terhadap waktu kerja





14
Ketaatan tenaga kependidikan dalam menyelesaikan pekerjaan





d
Sikap terhadap Pekerjaan





15
Loyalitas tenaga kependidikan terhadap pimpinan





16
Tingkat kemauan tenaga kependidikan dalam  menyelesaikan pekerjaan





17
Sikap tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas





18
Tanggung jawb tenaga kependidikan dalam melaksanakan tugas





19
Kejujuran tenaga kependidikan





20
Loyalitas tenaga kependidikan terhadap instansi






II. KEMAMPUAN
NO
PERTANYAAN
JAWABAN


SJ
J
C
B
SB
a
Kemampuan intelektual





1
Tingkat kecerdasan kognitif yang dipunyai tenaga kependidikan





2
Tingkat pengetahuan praktis mengenai pekerjaan rutin





3
Tingkat pengetahuan emosional tenaga kependidikan dalam bekerja





4
Kemampuan tenaga kependidikan dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat





5
Kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara benar





6
Kemampuan untuk memberikan solusi dalam suatu masalah





7
Kemampuan tenaga kependidikan dalam menyampaikan ide-ide dan pola pikir





b
Kemampuan fisik





8
Kemampuan tenaga kependidikan dalam bekerja secara dinamik





9
Stamina tenaga kependidikan dalam menyelesaikan pekerjaan





10
Keluwesan tenaga kependidikan dalam bekerja





11
Kemampuan tenaga kependidikan dalam mennjangkau suatu pekerjaan secara baik





12
Kecepatan tenaga kependidikan dalam  melakukan pekerjaan







III. PELAKSANAAN ADMINISTRASI

NO
PERTANYAAN
JAWABAN


SJ
J
C
B
SB
a
Tingkat kepatuhan terhadap ketentuan





1
Kepatuhan tenaga kependidikan terhadap peratura yang ada





2
Kepatuhan tenaga kependidikan terhadap prosedur kerja yang ada





3
Kepatuhan tenaga kependidikan terhadap pekerjaan yang menjadi tugasnya





4
Kepatuhan tenaga kependidikan terhadap disiplin kerja





b
Kemampuan fisik





5
Kemudahan pengurusan masalah administrasi kepegawaian





6
Kemudahan memperoleh data yang diperlukan





7
Ketersediaan informasi mengenai proses belajar mengajar





8
Ketersediaan peratura yang ada





c
Terwujudnya dampak yang dikehendaki





9
Sistem identifikasi terhadap arsip yang ada





10
Kerapian arsip yang disimpan





11
Kecepatan mencari arsip





12
Kelengkapan arsip






SUMBER:
Thesis, Hendri Arsad, Manajemen Pendidikan, Binadarma, Palembang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paradigma bahasa pemrograman

PARADIGMA PEMROGRAMAN A. Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Menurut catatan sejarah komputer, bahasa pemrograman dikenal pertama kali sejak penemuan komputer digital pada tahun 1940-an. Bahasa pemrograman mulai berkembang dan dikembangkan sejak tahun 1950-an dengan dimulainya bahasa assembly yang mengiringi berkembangnya komputer untuk keperluan komersial. Bahasa komputer yang pertama kali adalah FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation. Bahasa ini dibuat oleh John Bacus pada awal 1950-an hingga awal 1960-an. Bahasa ini bermanfaat dalam dunia perbankan dan pencatatan keuangan atau akuntansi. Setelah itu bahasa pemrograman mulai beragam dalam segi jumlah maupun fungsinya. Bahasa yang dikembangkan di era tersebut misalnya dalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common Bussiness Oriented Languange oleh Grace Hopper dan LISP yang merupakan singkatan dari List Processing yang dibuat oleh John McCarthy. Lalu kemudian bahasa-bahasa pemrograman berkembang semakin pesat d
Baca selengkapnya

ANGKET EVALUASI TATA KELOLA TI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 DI DISDIKPORA KOTA PALEMBANG I.IdentitasResponden Jenis Kelamin     : a.Laki-laki         b. Perempuan Contoh Pengisian: Berikan tanda √ sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu atau yang menurut Bapak/Ibu mendekati. 1.Tidaksetuju    2. Kurang setuju     3.Setuju    4. Sangatsetuju No PERTANYAAN Jawaban 1 2 3 4 1. Evaluate, Direct, and Monitoring (EDM) 03 1 Disdikpora mampu memprediksi resiko secara optimal 2 Disdikpora mampu melakukan perawatan IT 3 Disdikpora mampu menangani resiko kerusakan perangkat IT yang terjadi 2. Evaluate, Direct, and Monitoring (EDM) 04 1 Dinas mampu mensosialisasikan system berkala 2 Disdikpora mampu mengelola data dan keamanan da
Baca selengkapnya