Faktor Penentu E-Learning

FAKTOR  PENENTU E-LEARNING : DALAM MEMPELAJARI PERSEPSI MAHASISWA
DI SUMATERA SELATAN

IdentitasResponden
Umur :  1. <20 tahun 2.  > 20 th
Pengguna : 1. Mahasiswa 2. Dosen 3. Staff
JenisKelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan
PendidikanTerakhir : 1. D3 2. SI 3. S2 4. S3

Beberapa pentingkah faktor-faktor berikut ini berpengaruh dalam pengembangan  e-learning?
5= sangat penting sekali
4= sangat penting
3= penting
2=tidak penting
1=tidak penting sama sekali

No
Infrastruktur e-learning
Jawaban
5
4
3
2
1
1
Ketersediaan perangkat sever untukmenjalankan e-learning





2
Ketersediaan perangkat router untuk menjalankan e-learning





3
Ketersediaan perangkat switch untuk menjalankan e-learning





4
Manfaat adanya firewall  bagi  server e-learning





5
Penggunaan IPV4 pada e-learning





6
Penerapan  IPV6  sebagai  pendukung e-learning





7
Pemanfaatan virtualisasi bagi e-learning





8
Multimedia  merupakan suatu jenis belajar mengajar  yang memungkinkan tersampaikannya  bahan ajar menggunakan berbagai tools





9
Manfaat multimedia  sebagai pendukung e-learning





10
Mobile  learning merupakan  model  pembelajaran  yang  memanfaatkan  teknologi  informasi dan  komunikasi  menggunakan handphone  atau gadget





11
Manfaat  mobile  device  untuk e-learning





12
Personal  computer  sebagai penunjang e-learning





13
Pemanfaatan  teleconference  dalam mendukung e-learning





14
Teleconference  mempermudah dalam komunikasi e-learning





15
Google  docs  sebagai  media  pendukung e-learning





16
Dropbox  sebagai  media pendukung e-learning





17
Batch geo memungkinkan pengguna peta beberapa lokasi dan berbagi peta online





18
Webex merupakan  platform  perangkat lunak sebagai  service dalam e-learning





19
Blogs  dipakai sebagai strategi pengajaran e-learning





20
Pengguna Wikipedia  dapat mengunjungi, membaca, mengatur dan perbaharui stsruktur dan konten (teksdanfoto)






Sumber:
Tamsir Ariyadi, 2016. Software Engineering, Binadarma, Palembang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paradigma bahasa pemrograman

PARADIGMA PEMROGRAMAN A. Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Menurut catatan sejarah komputer, bahasa pemrograman dikenal pertama kali sejak penemuan komputer digital pada tahun 1940-an. Bahasa pemrograman mulai berkembang dan dikembangkan sejak tahun 1950-an dengan dimulainya bahasa assembly yang mengiringi berkembangnya komputer untuk keperluan komersial. Bahasa komputer yang pertama kali adalah FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation. Bahasa ini dibuat oleh John Bacus pada awal 1950-an hingga awal 1960-an. Bahasa ini bermanfaat dalam dunia perbankan dan pencatatan keuangan atau akuntansi. Setelah itu bahasa pemrograman mulai beragam dalam segi jumlah maupun fungsinya. Bahasa yang dikembangkan di era tersebut misalnya dalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common Bussiness Oriented Languange oleh Grace Hopper dan LISP yang merupakan singkatan dari List Processing yang dibuat oleh John McCarthy. Lalu kemudian bahasa-bahasa pemrograman berkembang semakin pesat d
Baca selengkapnya

ANGKET EVALUASI TATA KELOLA TI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 DI DISDIKPORA KOTA PALEMBANG I.IdentitasResponden Jenis Kelamin     : a.Laki-laki         b. Perempuan Contoh Pengisian: Berikan tanda √ sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu atau yang menurut Bapak/Ibu mendekati. 1.Tidaksetuju    2. Kurang setuju     3.Setuju    4. Sangatsetuju No PERTANYAAN Jawaban 1 2 3 4 1. Evaluate, Direct, and Monitoring (EDM) 03 1 Disdikpora mampu memprediksi resiko secara optimal 2 Disdikpora mampu melakukan perawatan IT 3 Disdikpora mampu menangani resiko kerusakan perangkat IT yang terjadi 2. Evaluate, Direct, and Monitoring (EDM) 04 1 Dinas mampu mensosialisasikan system berkala 2 Disdikpora mampu mengelola data dan keamanan da
Baca selengkapnya