proposal penelitian TI
“EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANIMASI PENDIDIKAN
DENGAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ANATOMI TUBUH MANUSIA
DI PROGRAM STUDI BIOLOGI DI UNIVERSITAS BENGKULU”
Oleh ELIZA ZUZANA, S.KOM
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu jalur utama dalam upaya mempersiapkan generasi
muda untuk menyambut dan menghadapi perkembangan jaman yang semakin kompetitif
ini. Perlunya adanya metode pembelajaran dalam dunia pendidikan untuk mendukung
dalam proses belajar dan pembelajaran menuntut para pendidik untuk mencari
solusi yang cerdas dalam metode mengajar. Para pendidik dituntut mampu
menguasai teknologi Informasi dan komputer untuk membantu dalam proses mengajarnya
agar mahasiswa cepat memahami dalam menyerap ilmu pengetahuannya.
Pelaksanaan pendidikan yang berkualitas adalah sesuatu yang tidak bisa
ditawar lagi. Di Indonesia, kewajiban pemerintah dalam menyelenggarakan
pendidikan yang berkualitas ini sudah diamanatkan secara jelas di dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan dipertegas lagi di dalam Batang Tubuh,
yaitu di dalam pasal 31 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Tujuan akhir
pendidikan nasional secara umum adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM)
yang berkualitas seperti tercantum dalam pasal 3 UU No. 3 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Dalam era globalisasi yang semakin mendunia ini, setiap bangsa perlu
meningkatkan daya saingnya di dalam berbagai bidang, termasuk sumber daya
manusianya. Agar mampu bersaing di bidang sumber daya manusia, setiap orang
dituntut untuk secara terus menerus belajar mengikuti dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
Proses belajar ini dapat dilakukan sepanjang hayat dan di mana saja ketika
kesempatan belajar memungkinkan. Sungguhpun demikian, sampai sekarang jalur
pendidikan formal masih dianggap sebagai andalan di dalam penyelenggaraan
pendidikan pada umumnya dan pembelajaran pada khususnya. Tidak jarang pula
pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan serta mutu pendidikan di jalur
pendidikan formal dijadikan indikator mutu sumber daya manusia di suatu negara.
Dilihat dari kedua indikator itu (pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan
dan mutu relevansi pendidikan) maka mutu pendidikan di Indonesia masih belum
menggembirakan.
Berdasarkan data tahun 2006 masih ada sejumlah anak usia pendidikan dasar
yang masih di luar jalur. Dilihat dari mutu pendidikan, angka pengangguran
masih memprihatinkan dan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang dapat bersaing dan tidak
mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Untuk itulah maka perlu
penyempurnaan di dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Pendidikan merupakan sebuah system yang di dalamnya terdapat
komponen-komponen yang saling berkaitan erat. Banyak hal yang menjadi
permasalahan dan tantangan dalam dunia pendidikan, misalnya tantangan bagi
lembaga pendidikan untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,
adanya beberapa mata pelajaran yang dianggap sulit sehingga menjadi momok bagi
sebagian siswa, kurang efektifnya metode pembelajaran yang selama ini dipakai
oleh guru, kurang tersedianya media dan sarana yang cukup memadai untuk
mendukung proses pembelajaran, serta gaya belajar dan tipe-tipe yang berbeda
dari setiap peserta didik. Semua tantangan dan permasalahan yang dihadapi ini
menuntut pemecahan agar dapat menghasilkan pembelajaran yang bermutu dan
memberi dampak yang efektif dan efisien. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi
dalam dunia pembelajaran, yang dapat memberikan jawaban bagi permasalahan yang
ada. Seiring dengan upaya peningkatan mutu pendidikan, inovasi pembelajaran
merupakan salah satu hal yang mendapat perhatian, di samping sarana penunjang
pembelajaran.
Berbagai forum diadakan untuk menyemaikan dan mensosialisasikan gagasan
tentang inovasi pembelajaran dengan partisipan atau subjek sasaran para
pendidik. Bahkan, dalam Diklat Sertifikasi Dosen, sebagai tindak lanjut
penanganan para peserta sertifikasi yang tidak lolos lewat jalur porto folio,
inovasi pembelajaran merupakan salah satu mata diklat. Kata “innovation“ dalam
bahasa Inggris, sering diterjemahkan sebagai segala hal yang baru atau
pembaharuan. Inovasi adalah segala sesuatu (berupa gagasan, praktek, barang,
atau objek) perubahan yang dilaksanakan dengan perencanaan yang sistematis
untuk memberi perubahan yang positif serta dianggap baru bagi seseorang atau
sekelompok orang yang menggunakannya. Inovasi digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah.
Pengertian inovasi dalam bidang pendidikan ialah suatu ide/gagasan,
strategi.metode, atau barang, yang dirtasakan dan diamati sebagai hal yangbaru
bagi seseorang atau sekelompok orang dan akan digunakan ubntuk mencapai tujuan
pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Banyak faktor yang berpengaruh atau berperan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Salah satu di antaranya adalah teknologi yang digunakan dalam
kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Teknologi pembelajaran yang dewasa ini
aplikasinya berupa animmasi pendidikan untuk memecahkan masalah-masalah
pendidikan memiliki banyak manfaat atau keuntungan.
Dengan memperhatikan keunggulan teknologi pembelajaran, dapat disusun
strategi pemanfaatan yang tepat dan optimal untuk meningkatkan kualitas,
efisiensi, dan efektifitas pendidikan dan pembelajaran pada berbagai tingkatan
satuan pendidikan termasuk di Universitas. Beradsarkan latar belakang
permasalahan di atas, penulis tertarik untuk meneliti pengaruh pemanfaatan
animasi pendidikan komputer terhadap efektivitas pembelajaran di Jurusan
Biologi Universitas Bengkulu dengan judul “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANIMASI
PENDIDIKAN DENGAN PROGRAM MACROMEDIA FLASH DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA ANATOMI
TUBUH MANUSIA DI PROGRAM STUDI BIOLOGI UNIVERSITAS BENGKULU”.
B. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan
permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh
penggunaan program animasi pendidikan dengan Program Macromedia Flash di dunia
pendidikan dalam Proses Pembelajaran Anatomi Tubuh di Program Studi Biologi
Universitas Bengkulu?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh yang signifikan atas penggunaan teknologi informasi dan komputer
sebagai media pembelajaran terhadap efektivitas pembelajaran anatomi tubuh
manusia di Program Studi Biologi Universitas Bengkulu.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini pada dasarnya merupakan upaya untuk pembelajaran yang
diharapkan dapat menambah khasanah ilmu khususnya ilmu kependidikan, terutama
yang menyangkut pemilihan metode pembelajaran dalam kaitannya dengan
efektifitas program pembelajaran pendidikan. Secara khusus hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dalam hal:
1. Efektifitas pembelajaran dengan animasi pendidikan dengan program
Macromedia Flash dalam pembelajaran di universitas.
2. Efektifitas pembelajaran dengan penggunaan animasi pendidikan dengan
program Macromedia Flash khususnya dalam pembelajaran mata kuliah anatomi tubuh
manusia.
3. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan
masukan pada pemerintah dalam hal:
1. Hasil penelitian ini untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
derajat Sarjana Strata Dua (S2) Pasca Sarjana.
2. Diharapkan dari hasil penelitian ini nantinya bisa sebagai acuan bagi
tenaga pendidik terutama dosen mata kuliah anatomi tubuh mengenai efektifitas pembelajaran
dengan animasi pendidikan dengan program Macromedia Flash dalam meningkatkan
minat belajar mahasiswa.
3. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan
terarah, maka penulis mengemukakan sistematika penulisan sebagai berikut
:
BAB I : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, anggapan dasar serta sistematika
penulisan.
BAB II : Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini berisi tentang teori-teori yang dapat digunakan atau relevan
sebagai landasan atas kerangka berpikir untuk menyelesaikan masalah.
BAB III : Metodologi Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan tentang rancangan penelitian dan Variabel,
penentuan populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, metode analisis
data.
BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab hasil penelitian dan pembahasan akan menyajikan data-data yang
dibutuhkan serta analisa data seperti distribusi variabel, uji instrumen, uji
normalitas, uji hipotesis serta besar hubungan antar variabel.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Merupakan bagian terakhir dari penulisan tesis ini yang membahas tentang
kesimpulan dan saran-saran sesuai dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar